DATA LINK LAYER
Pertama kalinya mungkin ada yang mengira bahwa data link
layer merupakan masalah kecil karena tidak ada software yang perlu dipelajari.
Namun terkadang rangkaian komunikasi sering membuat kesalahan. Selain itu,
rangkaian tersebut hanya memiliki laju data yang terbatas, dan terdapat
penundaan (delay) propagasi yang tidak nol antara saat bit dikirimkan dengan
saat bit diterima. Keterbatasan ini mempunyai implikasi penting bagi efisiensi
pemindahan data. Protokol yang digunakan dalam komunikasi harus memperhatikan
semua faktor tersebut. Maksudnya adalah memastikan bahwa pesan-pesan akan
dikirim melalui alat yang sesuai menggunakan alamat perangkat keras (hardware
address) dan menterjemahkan pesan-pesan dari layer Network menjadi bit-bit untuk
dipindahkan oleh layer Physical.
Tugas dari protokol link layer adalah memindahkan datagram
dari satu node ke node berikutnya melalui individual link dalam bentuk frame.
Individual link disini maksudnya link antara node-node tersebut mungkin menggunakan
protokol yang berbeda-beda. Misalnya, link pertama adalah ethernet, link
berikutnya frame relay dan link terakhir PPP.
Lapisan data link terdiri dari dua sub Layer, yaitu Logical
Link Control (LLC) dan Medium Access Control (MAC). Fungsi dari Logical Link
Control (LLC) adalah memeriksa kesalahan dan menangani transmisi frame.
Sedangkan fungsi Medium Access Control (MAC) adalah mengambil dan melepaskan
data dari dank e kabel, menentukan protokol untuk akses ke kabel yang di share
di dalam LAN.Berikut ini adalah bentuk-bentuk layanan dari data link layer,
diantaranya :
a. Framing : membungkus (encapsule) data diagram ke dalam
bentuk frame sebelum tranmisi.
b. Link Access : protokol-protokol Media Access Control
(MAC) mengatur bagaimana sebuah frame ditransmisikan ke dalam link. Misalnya
point-to-point atau broadcast
c. Reliable Delivery : protokol link layer menjamin agar
pengiriman datagram melalui link terjadi tanpa eror
d. Flow controlError Detection : kesalahan bit dapat terjadi
akibat atenuasi sinyal atau noise di dalam link. Link layer melakukan deteksi
kesalahan, tetapi tidak meminta pengiriman kembali frame yang salah tersebut.
Frame yang salah tersebut akan dibuang.
Perangkat Data Link
Pada layer Data Link dapat digunakan bridge atau switch layer
2 pada segment LAN. Dengan segmentasi, switch dan bridge membuat sebuah
collision domain terpisah untuk setiap node (mesin), sehingga jumlah collision
yang terjadi pada network dapat dikurangi dengan effektif.Collision domain
adalah sekelompok node yang berbagi media yang sama dan dipisahkan oleh switch
atau bridge. Collision dapat terjadi jika 2 node berusaha melakukan transmisi
bersamaan dalam satu collision domain. Karena itu diperlukan untuk menambah
jumlah collision domain.
1. Bridges
Karena network yang terus berkembang dan menjadi semakin
komplex, hub dan repeater tidak lagi cocok digunakan. Karena keduanya tidak
men-segmentasi network, semua mesin yang terhubung pada hub atau repeater harus
berbagi bandwidth yang sama. Juga, jika sangat mungkin terjadi jumlah collision
yang banyak. Transparent bridge dibuat untuk membantu mengatasi problem pada
hub dan repeater. Transparent disini digunakan untuk menunjukkan bahwa
mesin-mesin yang berada pada network tidak menyadari adanya perangkat ini.
Bridge menggunakan sebuah software untuk mem-forward frame.
Berikut adalah tugas utama yang dilakukan oleh bridge dan
juga switch :
•Source MAC address dari setiap frame yang datang akan
diperiksa dan dicatat.
•Frame-frame dapat diforward atau difilter tergantung dari
MAC address destination. (dapat juga di flood/dikirim kesemua port, jika
destination MAC address belum dikenali)
•Menghilangkan loops yang disebabkan adanya koneksi
redundant dengan menggunakan Spanning Tree Protocols (STP).
Saat frame diterima dari setiap mesin, bridge dan switch
mengupdate table bridge dengan MAC address dan interface dimana frame tersebut
datang.
Jika destination address dari frame yang datang adalah..
•Unicast : bridge akan mengecek tabel bridge terlebih dulu.
Jika address destination tidak terdapat pada tabel, maka bridge akan
mem-forward frame pada semua interface kecuali interface dimana frame tersebut
datang. Jika address destination ada pada tabel bridge dan berada pada
interface yang berbeda dengan interface ketika frame datang, maka bridge akan
mem-forward frame pada interface yang sesuai dalam tabel bridge. Jika address
destination ada pada tabel bridge dan berada pada interface yang sama dengan
pengirim, maka frame akan di filter.
•Multicast : bridge akan mem-forward frame ke semua
interface kecuali interface dimana frame tersebut datang.
•Broadcast: bridge akan mem-forward frame kesemua interface
kecuali interface dimana frame tersebut datang.
2. Switches
Switch layer 2 sebenarnya adalah bridge multi-port; karena
itu, switch layer 2 memiliki fungsi-fungsi yang sama dengan bridge. Meski
begitu ada beberapa hal yang membedakan switch dari bridge, misalnya, switch
menggunakan hardware atau chip Application-Specific Integrated Circuit (ASIC)
untuk mem-forward frame, dan tidak menggunakan software. Juga, setiap port
switch memiliki bandwidth sendiri-sendiri, bandwidth yang disediakan pada port
switch adalah 10Mbps, maka segment LAN yang terhubung pada port memiliki
bandwidth sebesar 10Mbps juga.
Data frame
Layer data link melakukan format pada pesan atau data
menjadi pecahan-pecahan, yang disebut sebagai Data Frame dan menambahkan sebuah
header yang terdiri dari alamat perangkat keras tujuan dan
asalnya.Memecah-mecah aliran bit menjadi frame-frame lebih sulit dibandingkan
dengan apa yang kita kira. Untuk memecah-mecah aliran bit ini, digunakanlah
metode-metode khusus.
Ada empat buah metode yang dipakai dalam pemecahan bit
menjadi frame, yaitu :
1.Karakter penghitung
2.pemberian karakter awal dan akhir, dengan pengisian
karakter
3.Pemberian flag awal dan akhir, dengan pengisian bit
4.Pelanggaran pengkodean Physical layer
contoh data frame yakni MAC Address pada switch ataupun
bridge
pengiriman sebuah paket dengan informasi hanya mengenai
sebuah Desa (IP Address) saja, dari alamat yang dicari, namun tidak memberikan
informasi yang spesifik seperti informasi mengenai nomer alamat (MAC Address)
sebuah rumah.Ketika paket data keluar dari sebuah Router, paket tersebut akan
dibungkus dengan informasi kontrol di layer Data Link, tetapi informasi
tersebut akan di lepas di router penerima dan yang tertinggal adalah paket
aslinya.
MAC Address
Mac address adalah sebuah alamat jaringan yang
diimplementasikan pada lapisan data-link dalam tujuh lapisan model OSI, yang
merepresentasikan sebuah node tertentu dalam jaringan. Dalam sebuah jaringan
berbasis Ethernet, MAC address merupakan alamat yang unik yang memiliki panjang
48-bit (6 byte) yang mengidentifikasikan sebuah komputer, interface dalam
sebuah router, atau node lainnya dalam jaringan.
Ethernet mentransmisikan data melalui kabel jaringan dalam
bentuk paket-paket data yang disebut dengan Ethernet Frame. Sebuah Ethernet
frame memiliki ukuran minimum 64 byte, dan maksimum 1518 byte dengan 18 byte di
antaranya digunakan sebagai informasi mengenai alamat sumber, alamat tujuan,
protokol jaringan yang digunakan, dan beberapa informasi lainnya yang disimpan
dalam header serta trailer (footer). Dengan kata lain, maksimum jumlah data
yang dapat ditransmisikan (payload) dalam satu buah frame adalah 1500 byte.
Jenis-jenis frame Ethernet :
1. Ethernet II (yang digunakan untuk TCP/IP)
2. Ethernet 802.3 (atau dikenal sebagai Raw 802.3 dalam
sistem jaringan Novell, dan digunakan untuk berkomunikasi dengan Novell NetWare
versi 3.11 atau yang sebelumnya)
3. Ethernet 802.2 (juga dikenal sebagai Ethernet 802.3/802.2
without Subnetwork Access Protocol, dan digunakan untuk konektivitas dengan
Novell NetWare 3.12 dan selanjutnya)
4. Ethernet SNAP (juga dikenal sebagai Ethernet 802.3/802.2
with SNAP, dan dibuat sebagai kompatibilitas dengan sistem Macintosh yang
menjalankan TCP/IP)
5. IEEE 802.11
* 802.11 a
* 802.11 b
* 802.11 a/b
* 802.11 g
* 802.11 a/b/g
Sayangnya, setiap format frame Ethernet di atas tidak saling
cocok/kompatibel satu dengan lainnya, sehingga menyulitkan instalasi jaringan
yang bersifat heterogen. Untuk mengatasinya, lakukan konfigurasi terhadap
protokol yang digunakan via sistem operasi.
Proses pengiriman data Antar Ethernet
* Ada proses negosiasi, ketika terjadi hubungan antar
node-node.
* Bila sebuah perangkat mempunyai kemampuan full duplex,
namun bagian yang lain tidak mempunyai kemampuan full duplex (mekanisme ini
disebut auto-deteksi) maka Ethernet pengirim akan menggunakan metode half
duplex dalam pengiriman datanya, atau terjadi proses pemilihan akan bekerja di
10 atau 100 Mbps.
* Kompleks
No comments:
Post a Comment