Thursday, 18 August 2016

PRESENTASI KERJA PROYEK



PRESENTASI KERJA PROYEK
Oleh Fahmi Ahmad Fauzi

Teknik Presentasi

Slide presentasi juga berperan dalam penyampaian isi materi, selain dikemas dengan lebih singkat dan menarik, slide dapat menjadi fasilitas untuk memaparkan hasil penelitian. Kekoherensian (kepaduan/hubungan) slide akan mendukung kelancaraan presentasi dan menarik perhatian audiens, karena jika tidak adanya dukungan dari audiens dapat mengganggu kelancaran dalam presentasi. Misalnya audiens berbicara sendiri, gaduh, jenuh, hingga tidur. Selain itu slide juga dipengaruhi oleh software yang digunakan.
Terdapat beberapa pilihan perangkat lunak (software) yang dapat digunakan dalam presentasi yaitu: microssoft power point, open office impress,  flash point, macromedia flash, macromedia captivate. (edi, 2015)
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berujut suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep. (Nur)

Pra Produksi
Pra dalam arti bahasa berarti sebelum jadi Pra-produksi berarti masa sebelum produksi / hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum produksi
Proses diartikan sebagai suatu cara, metode dan teknik bagaimana sesungguhnya sumber-sumber (tenaga kerja, mesin, bahan dan dana) yang ada diubah untuk memperoleh suatu hasil. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan barang atau jasa 
Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan danan menambah kegunaan (Utility) suatu barang dan jasa.  (Anwar)

Pasca Produksi
Pasca dalam arti bahasa berarti Sudah, Sesudah. Namun Kalimat Pasca biasanya harus disambung. Data Pasca Produksi berarti semua data tentang hal – hal selama produksi dan sesudah produksi. (Najhan, 2012)
Pascaproduksi adalah salah satu tahap dari proses pembuatan data presentasi. Tahap ini dilakukan setelah tahap produksi data presentasi selesai dilakukan. Pada tahap ini terdapat beberapa aktivitas seperti pengeditan data, pemberian efek khusus, pengoreksian warna, pemberian animasi dan gambar, hingga penambahan animasi.
Setelah pascaproduksi selesai, maka data presentasi siap untuk dipresentasikan didepan umum atau pada yang ingin dipresentasikan. (wikipedia, 2014)

Selengkapnya tentang artikel Klik Di sini

SUMBER PUSTAKA


Anwar, S. F. (n.d.). PENGERTIAN DAN PROSES PRODUKSI. Retrieved from PENGERTIAN DAN PROSES PRODUKSI: https://yprawira.wordpress.com/pengertian-dan-proses-produksi/
edi, o. (2015, 05 05). Oktasius Blogger. Retrieved 08 18, 2016, from Teknik Presentasi yang Baik dan Benar : http://oktasiusblogger.blogspot.co.id/2015/05/teknik-presentasi-yang-baik-dan-benar.html
Najhan, P. (2012, Nopember 10). Apa itu Pasca dan Pengertiannya. Retrieved from Apa itu Pasca dan Pengertiannya: https://penanajhan.wordpress.com/2012/11/10/apa-itu-pasca-dan-pengertiannya/
Nur, E. (n.d.). MENGENAL DUNIA KOMPUTER. Retrieved from MENGENAL DUNIA KOMPUTER: http://kuliah.dinus.ac.id/edi-nur/sb1-7.html
wikipedia. (2014, april 25). wikipedia. Retrieved agustus 18, 2016, from wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Pascaproduksi

BIOGRAFI

Name    : Fahmi Ahmad Fauzi
School   : SMK islam 1 Blitar
Motto    : If You Can Dream it, You Can Do It (Jika Kamu Bisa Memimpikannya, Kamu Juga Dapat Melakukannya )

PRINSIP PEMBUATAN BUKU PANDUAN



Prinsip Pembuatan Buku panduan 

     A. Prinsip relevansi
Prinsip relevansi secara internal bahwa kurikulum memiliki relevansi di antara komponen-komponen kurikulum (tujuan, bahan, strategi, organisasi dan evaluasi). Sedangkan secara eksternal bahwa komponen-komponen tersebutmemiliki relevansi dengan tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi (relevansi epistomologis), tuntutan dan potensi peserta didik (relevansi psikologis) serta tuntutan dan kebutuhan perkembangan masyarakat (relevansi sosilogis).  (SUDRAJAT, 2008)
Prinsip relevansi  merupakan prinsip dasar yang paling dasar dalam sebuah kurikulum. prinsip ini tidak terpenuhi dalam sebuah kurikulum, maka kurikulum tersebut tidak ada lagi artinya kurikulum menjadi tidak bermakna. Prinsip relevansi mengandung arti bahwa kurikulum harus relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sehingga para siswa mempelajari benar – benar terbaru yang memungkinkan mereka memiliki wawasan dan pemikiran yang sejalan dengan perkembangan jaman.  (Winarni)
Prinsip Relevansi/kesesuaian, Prinsip Relevansi ada dua jenis, yaitu Relevansi
Eksternal dan Relevasi Internal. Relevasi Eksternal artinya bahwa kurikulum harus sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan  masyarakat baik pada masa kini maupun masa yang akan datang. Relevasi Internal yaitu kesesuaian antara komponen kurikulum itu sendiri (Rudi)

     B.  Prinsip konsistensi
Prinsip Konsistensi memberi arahan bahwa dalam pengembangan silabus terjadi hubungan yang konsisten antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan instrumen penilaian bersifat searah dala rangka pencapaian standar kompetensi.  (Alfindasari)

     C.  Prinsip kecukupan
Prinsip kecukupan artinya materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu siswa menguasai kompetensi dasar yang diajarkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit, dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar.  (Tindaon, 2012)

Selengkapnya tentang artikel ini Klik Di sini

SUMBER PUSTAKA


Alfindasari, D. (n.d.). Pengertian dan Prinsip-Prinsip Pengembangan Silabus. Retrieved from Eureka Pendidikan: http://www.eurekapendidikan.com/2015/06/pengertian-dan-prinsip-prinsip.html
Rudi, D. (n.d.). Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Retrieved from Prinsip pengenbangan kurikulum: http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._KURIKULUM_DAN_TEK._PENDIDIKAN/196610191991021-RUDI_SUSILANA/KP3-PRINSIP_PENGKUR.pdf
SUDRAJAT, A. (2008, januari 31). Prinsip Pengembangan Kurikulum. Retrieved from Tentang Pendidikan: https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/31/prinsip-pengembangan-kurikulum/
Tindaon, Y. A. (2012, April Senin). Prinsip-prinsip dalam Memilih Bahan Ajar. Retrieved from Bahasa dan Sastra Indonesia: http://yosiabdiantindaon.blogspot.co.id/2012/04/prinsip-prinsip-dalam-memilih-bahan.html
Winarni, F. (n.d.). PRINSIP, MODEL, dan TAHAP PENGEMBANGAN KURIKULUM. Retrieved from PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN: http://pmat.uad.ac.id/prinsip-model-dan-tahap-pengembangan-kurikulum


BIOGRAFI
 
Name    : Fahmi Ahmad Fauzi
School   : SMK islam 1 Blitar
Motto    : If You Can Dream it, You Can Do It (Jika Kamu Bisa Memimpikannya, Kamu Juga Dapat Melakukannya )

Saturday, 13 August 2016

PERINSIP PENJAMIN MUTU

                                                    Prinsip Penjaminan Mutu
                                                                Oleh Fahmi Ahmad Fauzi

Sistem Manajemen Mutu Kerja Proyek

Sistem Manajemen Mutu (Quality Management System) adalah bagian sistem manajemen organisasi yang memfokuskan perhatian (mengarahkan dan mengendalikan) pada pencapaian hasil berkaitan dengan sasaran mutu dalam rangka memenuhi persyaratan pelanggan/penerima manfaat. Selama pelaksanaan Sistem Mananajeman Mutu, prosedur-prosedur yang akan dikembangkan, antara lain; Panduan Mutu, Rencana Mutu, Prosedur Pengendalian Dokumen, Pengendalian Bukti Kerja, Audit Mutu Internal, Produk Tidak Sesuai (PTS), Tindakan Koreksi (TK), Tindakan Pencegahan (TP), Pemantauan dan Pengukuran Proses dan Produk, Pengadaan Barang dan Jasa, Pemeliharaan Sarana dan Prasarana dan Tinjauan (Review) Design.  ((Eprocurement), 2014).

Bentuk Tanggung Jawab Sebuah Tim

Terkadang untuk mencapai sebuah kesukesan diperlukan kerja sama dan kerja keras yang didukung oleh beberapa orang. Dalam sebuah organisasi atau lembaga pendidikan, seorang manajer tidak bisa sendiri dalam mencapai kesuksesan. Seorang manajer harus dibantu oleh anggota-anggota yang kreatif dan inovatif sehingga dapat memberikan ide dan gagasan yang cemerlang.
Manajer sebagai pemegang kekuasaan harus dapat mengidentifikasikan psikologi para anggotanya, sehingga anggota merasa diperhatikan dan dengan perhatian tersebut anggota akan termotivasi untuk bekerja lebih baik.
Kerja sama dalam sebuah organisasi atau apapun bentuknya sangat menguntungkan dan banyak sekali manfaatnya. Dalam kerja sama tersebut, tidak luput dari yang namanya kelompok/ tim dan baik buruknya sebuah rencana dan tugas itu dipengaruhi oleh kinerja kelompok/tim tersebut.  (Bentuk Tanggung Jawab Sebuah Tim, 2015)

Manajemen Pelaksana Kerja Proyek

Manajemen proyek adalah sebuah disiplin keilmuan dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan (menjalankan serta pengendalian), untuk dapat mencapai tujuan-tujuan proyek. Proyek adalah sebuah kegiatan yang bersifat sementara yang telah ditetapkan awal pekerjaannya dan waktu selesainya (dan biasanya selalu dibatasi oleh waktu, dan seringkali juga dibatasi oleh sumber pendanaan), untuk mencapai tujuan dan hasil yang spesifik dan unik, dan pada umumnya untuk menghasilkan sebuah perubahan yang bermanfaat atau yang mempunyai nilai tambah. Proyek selalu bersifat sementara atau temporer dan sangat kontras dengan bisnis pada umumnya (Operasi-Produksi), dimana Operasi-Produksi mempunyai sifat perulangan (repetitif), dan aktifitasnya biasanya bersifat permanen atau mungkin semi permanen untuk menghasilkan produk atau layanan (jasa/servis). Pada prakteknya, tipe manajemen pada kedua sistem ini sering berbeda, dengan kemampuan teknis dan keputusan manajemen strategis yang spesifik.  (Wikipedia)
Realisasi produk

Dalam perencanaan realisasi produk, organisasi harus menetapkan yang berikut, jika sesuai:

a)    sasaran mutu dan persyaratan mutu produk,

b)    kebutuhan untuk penetapan proses dan dokumen serta ketersediaan sumber daya yang spesifik bagi produk,

c)    kegiatan verifikasi, validasi, pemantauan, pengukuran, inspeksi dan uji yang spesifik bagi produk dan kriteria keberterimaan produk,

d)    rekaman yang diperlukan untuk menunjukkan bukti bahwa proses realisasi produk dan produk yang dihasilkan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan  (NASUTION, 2010)

Analisis Kinerja Proyek

Kinerja Proyek (Project Performance) merupakan bagaimana cara kerja proyek tersebut dengan membandingkan hasil kerja nyata dengan perkiraan cara kerja pada kontrak kerja yang disepakati oleh pihak owner dan kontraktor pelaksana. Soeharto mengemukakan suatu contoh dimana dapat terjadi bahwa dalam laporan suatu kegiatan dalam proyek berlangsung lebih cepat dari jadwal sebagaimana yang diharapkan. Akan tetapi ternyata biaya yang dikeluarkan melebihi anggaran. Bila tidak segera dilakukan tindakan pengendalian, maka dapat berakibat proyek tidak dapat diselesaikan secara keseluruhan karena kekurangan dana. (M*, 2015).

Selengkapnya artikel di atas klik di sini 


SUMBER PUSTAKA
(Eprocurement), P. (2014, 09). Sistem Manajemen Mutu (Quality Management System) Pekerjaan Konstruksi. Retrieved 08 11, 2016, from Pengadaan (Eprocurement): http://www.pengadaan.web.id/2014/09/sistem-manajemen-mutu-quality.html
Bentuk Tanggung Jawab Sebuah Tim. (2015). Retrieved 2016, from http://www.tugassekolah.com/2016/02/bentuk-tanggung-jawab-sebuah-tim.html
M*, H. (2015, 05). MANAJEMEN KINERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI. Retrieved 08 11, 2016, from Blog-nya Hamdi M_DWS: http://hamdimuhammad.blogspot.co.id/2012/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html
NASUTION, Z. (2010). Perencanaan Realisasi Produk. Retrieved 2016, from http://zulkiflinasution.blogspot.co.id/2010/09/perencanaan-realisasi-produk.html
Wikipedia. (n.d.). Manajemen proyek. Retrieved 08 11, 2016, from Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_proyek


BIOGRAFI


Name    : Fahmi Ahmad Fauzi
School   : SMK islam 1 Blitar
Motto    : If You Can Dream it, You Can Do It (Jika Kamu Bisa Memimpikannya, Kamu Juga Dapat Melakukannya )

Thursday, 11 August 2016

PENYUSUNAN PROPOSAL

PENYUSUNAN PROPOSAL
Oleh Fahmi Ahmad Fauzi

Pengertian dan Tujuan 
Proposal berasal dari bahasa inggris yaitu "to propose" yang artinya mengajukan, secara bahasa proposal dapat di artikan sebagai "bentuk pengajuan atau permohonan".  penawaran itu bisa berupa ide, gagasan, pemikiran atau sebuah rencana kerja yang di tujukan kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan, baik itu yang sifatnya izin, persetujuan, "dana" dan lain - lain.  (Nurkholik, 2016).
Tujuan Proposal adalah memperoleh bantuan dana,memperoleh dukungan atau sponsor, dan memperoleh perizinan. Unsur-unsur proposal yaitu, nama/ judul kegiatan, pendahuluan,tujuan, waktu dan tempat, sasaran kegiatan, susunan panitia, anggaran, penutup, tanda tangan dan nama terang.  (ilmusahid, 2014).

Tim Kerja dan Uraian Tugas
Pengetian Tim Kerja adalah kelompok yang usaha-usaha individualnya menghasilkan kinerja lebih tinggi daripada jumlah masukan individual (Stephen, Timothy 2008). Hal ini memiliki pengertian bahwa kinerja yang dicapai oleh sebuah tim lebih baik daripada kinerja perindividu disuatu organsasi ataupun suatu perusahaan.  (psychologymania, 2013).

Metode Kerja Proyek
Adapun pekerjaan yang akan di persiapkan dalam pelaksanaan proyek Pembangunan meliputi:
• Perencanaan site plan
• Perhitungan kebutuhan sumber daya
• Mobilisasi peralatan
• Pelaksanaan di lapangan  (AHMAD, 2012).

Organisasi Kerja Proyek
Manajemen proyek adalah sebuah disiplin keilmuan dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan (menjalankan serta pengendalian), untuk dapat mencapai tujuan-tujuan proyek. Proyek adalah sebuah kegiatan yang bersifat sementara yang telah ditetapkan awal pekerjaannya dan waktu selesainya (dan biasanya selalu dibatasi oleh waktu, dan seringkali juga dibatasi oleh sumber pendanaan), untuk mencapai tujuan dan hasil yang spesifik dan unik,[1] dan pada umumnya untuk menghasilkan sebuah perubahan yang bermanfaat atau yang mempunyai nilai tambah. Proyek selalu bersifat sementara atau temporer dan sangat kontras dengan bisnis pada umumnya (Operasi-Produksi)[2], dimana Operasi-Produksi mempunyai sifat perulangan (repetitif), dan aktifitasnya biasanya bersifat permanen atau mungkin semi permanen untuk menghasilkan produk atau layanan (jasa/servis). Pada prakteknya, tipe manajemen pada kedua sistem ini sering berbeda, dengan kemampuan teknis dan keputusan manajemen strategis yang spesifik.
Analisis dan Desain
Analisis Pekerjaan adalah proses pengumpulan informasi mengenai suatu pekerjaan yang dilakukan oleh seorang pekerja, yang dilaksanakan dengan mengamati cara atau mengadakan interview terhadap pekerja, dengan bukti-bukti  yang benar dari supervisor. Analisis pekerjaan ini akan menghasilkan suatu daftar uraian pekerjaan pernyataan tertulis mengenai kewajiban-kewajiban pekerja dan bisa juga mencakup standart kualifikasi, yang merinci pendidikan dan pengalaman minimal yang diperlukan bagi seorang pekerja untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban dari kedudukannya secara memuaskan.  (pasolina, 2010).
Analisis pekerjaan mengumpulkan informasi tentang berbagai karakteristik pekerjaan dan pemegang jabatan. Sebelum melaksanakan pekerjaannya seorang analisis perlu mengetahui/memahami organisasi terlebih dahulu tentang, tujuan, disai, output dan input produk atau jasa perusahaan dan lain-lainnya tentang organisasi perusahaan yang akan dianalisa. Mereka mungkin perlu meriview laporan-laporan tentang laporan atau catatan-catatan perusahaan, atau industri dan pemerintah tentang pekerjaan yang akan dianalisa.  (FACHMI, 2012).


Selengkapnya tentang artikel ini Klik Di sini

SUMBER PUSTAKA


AHMAD, S. (2012, 02 25). METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN. Retrieved 08 11, 2016, from SAMSIR AHMAD: https://samsyr.wordpress.com/2012/02/25/metode-pelaksanaan-pekerjaan/
FACHMI. (2012). JOB ANALYSIS & DESIGN. http://ema301.weblog.esaunggul.ac.id/2012/11/06/analisis-desain-pekerjaan/.
ilmusahid. (2014, 11). Pengertian proposal, Jenis Jenis, unsur unsur dan Tujuannya. Retrieved 08 11, 2016, from Ilmu Pengetahuan: http://www.ilmusahid.com/2014/11/pengertian-jenis-unsur-fungsi-dan-tujuan-proposal.html
Nurkholik, A. (2016, 01 07). Pengertian, Jenis, Tujuan dan Manfaat Proposal dan Proposal Usaha. Retrieved 08 11, 2016, from http://www.ambyaberbagi.com/: http://www.ambyaberbagi.com/2016/01/pengertian-tujuan-manfaat-proposal-usaha.html
pasolina. (2010, 05 10). ANALISIS PEKERJAAN. Retrieved 08 11, 2016, from pasolina: http://pasolina.blog.uns.ac.id/2010/05/10/analisis-pekerjaan/
psychologymania. (2013, 01). Pengertian Tim Kerja. Retrieved 08 11, 2016, from psychologymania: http://www.psychologymania.com/2013/01/pengertian-tim-kerja.html
Wikipedia. (n.d.). Manajemen proyek. Retrieved 08 11, 2016, from Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_proyek


BIOGRAFI
Name    : Fahmi Ahmad Fauzi
School   : SMK islam 1 Blitar

Motto    : If You Can Dream it, You Can Do It (Jika Kamu Bisa Memimpikannya, Kamu Juga Dapat Melakukannya )

ANALISIS ORJINALIATS PROYEK

Analisis Orjinalitas Proyek
Oleh Fahmi Ahmad Fauzi

Gagasan orisinil dan terintegrasi

Manajemen Integrasi Proyek mencakup proses-proses yang diperlukan untuk memastikan bahwa berbagai elemen dari proyek dikoordinasikan dengan benar. Ini meliputi membuat pilihan antara tujuan dan alternatif  untuk memenuhi atau melampaui kebutuhan dan harapan stakeholder. (Abdillah, 2014) , Mengintegrasikan manajemen proyek meliputi koordinasi semua area pengetahuan proyek ke dalam aktifitas pada siklus proyek atau tahapan – tahapan pelaksanaan proyek guna mencapai keberhasilan proyek sesuai dengan komponen proyek (kualitas, waktu, biaya, ruang lingkup). Yang termasuk sebagai stakeholder dari sebuah proyek adalah :
1. Pimpinan proyek
2.User atau pemakai (individu atau organisasi) proyek teknologi informasi yang akan dibangun.
3. Sponsor, yaitu individu atau sekelompok orang atau organisasi yang membiayai proyek dan bertanggung jawab terhadap pengalokasian sejumlah sumber daya yang dibutuhkan proyek.  (agungbowez, 2014)

 Otonomi tim kerja

Tim kerja (work group) adalah kelompok yang berinteraksi utamanya untuk saling berbagi informasi untuk membuat keputusan guna membantu satu sama lain dalam hal wilayah kewenangannya masing-masing. Sementara itu, Tim Kerja mengembangkan sinergi positif melalui upaya yang terkoordinasi. Upaya individual mereka menghasilkan suatu tingkat kinerja yang lebih besar ketimbang totalitas input para individunya.
Tujuan dinamika tim kerja yang diinginkan untuk setiap tim dalam organisasi berfungsi:
a. Sebagai lumbung dari ide yang ingin dilaksanakan.
b. Sebagai ikatan jiwa antara anggota kelompok.
c. Menjadi sasaran dan juga menjadi sumber dari konsep perencanaan kerja.
d.Menjadi motivasi dalam mengadakan persaingan/aktivitas.
e. Menjadi perangsang untuk mendapatkan kepuasan kerja.
      f. Menjadi arah yang tetap dalam menjalankan tugas kelompok. (Baso", 2011)

Tipe/Jenis-jenis Tim
            Tim dapat diklasifisikan berdasarkan sasarannya. Bentuk yang paling umum digunakan dalam organisasi atau perusahaan adalah :

1.      Tim Pemecah Masalah
Tim ini terdiri dari 5 sampai 12 karyawan jam-jaman dari suatu departemen yang bertemu selama beberapa jam tiap pekan untuk membahas perbaikan kualitas, efisiensi dan lingkungan kerja. Dalam tim pemecah masalah, anggota bernagi gagasan atau menawarkan saran mengenai bagaimana proses dan metode kerja dapat diperbaiki. Tetapi jarang tim-tim diberi wewenang untuk melaksanakan secara sepihak setiap tindakan mereka yang disarankan.
2.      Tim Kerja Pengelola Diri
Tim kerja pengelola diri adalah kelompok karyawan (biasanya 10 sampai 15 orang) yang memikul tanggung jawab dari mantan penyelia mereka. Tim ini mencakup kerja tentang perencanaan dan penjadwalan kerja, kontrol kolektif atas langkah kerja, membuat keputusan operasi dan mengambil tindakan atas permasalahan. Tim ini bahkan memilih anggotanya sendiri dan menyuruh anggota itu untuk saling menilai kinerja.  (MEMAHAMI TIM KERJA (Makalah Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi), 2013)
 Investigasi kelompok secara kolaboratif
Investigasi kelompok secara filosofis beranjak dari paradigma konstruktivis, yakni terdapat suatu situasi yang di dalamnya para siswa berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain dengan berbagai informasi dan melakukan pekerjaan secara kolaboratif untuk menginvestigasi suatu masalah, merencanakan, mempresentasikan serta mengevaluasi kegiatan mereka.  (Ruswandi, 2012)

Selengkapnya tentang artikel di atas klik di sini 

SUMBER PUSTAKA

Abdillah, H. (2014). Manajemen Integrasi Proyek. Retrieved agustus 11, 2016, from http://calm-water.blogspot.co.id/2014/01/manajemen-integrasi-proyek.html
agungbowez. (2014). manajemen proyek terintegrasi . Retrieved agustus 11, 2016, from agungbowez: http://agungbowez.blogspot.co.id/2014/04/manajemen-proyek-terintegrasi.html
Baso", s. s. (2011). KELOMPOK DAN TIM KERJA . Retrieved agustus 11, 2016, from The Power Of JUJU: http://syamsulshaleh.blogspot.co.id/2011/10/kelompok-dan-tim-kerja.html
MEMAHAMI TIM KERJA (Makalah Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi). (2013). Retrieved 2016, from https://habibahsmart.wordpress.com/2013/05/10/makalah-kepemimpinan-dan-perilaku-organisasi/
Ruswandi. (2012). INVESTIGASI KELOMPOK (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN MAHASISWA TERHADAP MATERI PERKULIAHAN. Retrieved 2016, from http://ruswandi.staf.upi.edu/2012/07/11/investigasi-kelompok-group-investigation-untuk-meningkatkan-penguasaan-mahasiswa-terhadap-materi-perkuliahan/




BIOGRAFI
Name    : Fahmi Ahmad Fauzi
School   : SMK islam 1 Blitar

Motto    : If You Can Dream it, You Can Do It (Jika Kamu Bisa Memimpikannya, Kamu Juga Dapat Melakukannya )

ANALISIS RANCANGAN KERJA PROYEK

ANALISIS RANCANGAN KERJA PROYEK
Oleh Fahmi Ahmad Fauzi

Tahapan Analisis Proyek
Suatu rangkaian kegiatan yang menggunakan sejumlah sumber daya untuk memperoleh suau manfaat (benefit).Kegiatan ini tentunya memerlukan biaya (cost), yang diharapkan dapat memberikan suatu hasil (return) dalam jangka waktu tertentu. Dengan demikian diperlukan suatu perencanaan dan pelaksanaan, yang disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai. (htt)

 Hal-hal yang perlu diketahui dalam proyek
Sebelum dilakukan suatu analisis proyek, perlu diidentifikasikan hal-hal berikut:
a. Ruang lingkup kegiatan proyek, yakni pada bidang-bidang apa saja proyek akan beroperasi (mission statement of business).
b. Cara kegiatan proyek dilakukan, yakni apakah proyek akan ditangani sendiri, atau ditangani juga oleh (beberapa) pihak lain?
c. Evaluasi terhadap aspek-aspek yang menentukan keberhasilan seluruh proyek, yakni mengidentifikasi faktor-faktor kunci keberhasilan proyek.
d. Sarana yang diperlukan oleh proyek, menyangkut bukan hanya kebutuhan seperti material, tenaga kerja, dan sebagainya, tetapi juga fasilitas-fasilitas pendukung seperti jalan raya, transportasi, dan sebagainya.
E .Hasil kegiatan proyek tersebut serta biaya-biaya yang harus ditanggung untuk memperoleh hasil tersebut.
f. Akibat-akibat yang bermanfaat ataupun yang tidak dari adanya proyek tersebut.
g. Langkah-langkah rencana untuk mendirikan proyek, beserta jadwal masing-masing kegiatan tersebut.

2. Tahapan Melakukan Analisis Proyek
Adapun tahapan dalam menganalisis kelayakan proyek yaitu :
Identifikasi, sponsor proyek melihat adanya kesempatan investasi yang menguntungkan. Pengamatan terhadap lingkungan untuk memperkirakan kesempatan dan ancaman usaha
Perumusan, tahap menerjemahkan kesempatan investasi kedalam suatu rencana proyek yang konkret, dengan faktor-faktor yang penting dijelaskan secara garis besar
Penilaian, melakukan analisa dan menilai aspek pasar, teknik, keuangan, dan perekonomian
Pemilihan, melakukan pemilihan dengan mengingat segala keterbatasan dan tujuan yang akan dicapai Implementasi, menyelesaikan proyek tersebut dengan tetap berpegang pada anggaran.

3. Jenis Evaluasi Kelayakan Proyek
Untuk meminimalkan biaya dan efektifitas kegiatan, evaluasi kelayakan proyek dilakukan dalam dua tahap :
a.    Evaluasi Pendahuluan (Preliminary study atau Pre-evaluation study). Tujuan Evaluasi Pendahuluan adalah untuk mengetahui faktor-faktor pengambat kritis (critical factors) yang dapat menghambat jalannya operasi bisnis proyek yang akan dibangun.
b.    Evaluasi Kelayakan Proyek (Project Feasibility Study). Fokus utama studi kelayakan proyek paling sedikit terpusat pada empat aspek (1) aspek pasar dan pemasaran terhadap barang atau jasa yang akan dihasilkan proyek; (2) aspek produksi, teknis dan teknologis; (3) aspek manajemen dan sumberdaya manusia; dan (4) aspek keuangan dan ekonomi. (atharamadhana, 2014)(31, 2014)

ASUMSI :
a. Menentukan sasaran.
b. Definisi lingkup kerja.
c. Menentukan standar dan kriteria sebagai patokan dalam rangka mencapai sasaran.
d. Merancang/menyusun sistem informasi, pemantauan, dan pelaporan hasil pelaksanaan pekerjaan.
e. Mengkaji dan menganalisis hasil pekerjaan terhadap standar, kriteria, dan sasaran yang telah ditentukan.
f. Mengadakan tindakan pembetulan.
Fungsi utama pengendalian adalah memantau dan mengkaji (bila perlu mengadakan koreksi) agar langkah-langkah kegiatan terbimbing ke arah tujuan yang telah ditetapkan. Pengendalian memantau apakah hasil kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai dengan patokan yang telah digariskan dan memastikan penggunaan sumber daya yang efektif dan efisien. (amri, 2014)

Sikap pelaksanaan
•         Memberi pegangan bagi pelaksana mengenai alokasi sumberdaya untuk melaksanakan kegiatan
•         Sarana komunikasi bagi semua pihak penyelenggara proyek
•         Dasar pengaturan alokasi sumberdaya
•         Pendorong para perencana dan pelaksana melihat ke depan dan menyadari pentingnya unsur waktu
•         Pegangan dan tolok ukur fungsi pengendalian (htt1)


SUMBER PUSTAKA

(n.d.). Retrieved from http://www.slideshare.net/sultanmuhjay01/analisis-dan-perencanaan-pekerjaan
(n.d.). Retrieved from http://id.wikihow.com/Menyusun-Rencana-yang-Efektif-untuk-Sebuah-Proyek
31, k. (2014). Analisis Rancangan Kerja Proyek. Retrieved 2016, from http://fauziahforester.blogspot.co.id/2014/03/analisis-perencanaan-dalam-proyek_26.htm
amri. (2014). Teori Perencanaan proyek konstruksi. Retrieved from https://amrigunasti.wordpress.com/tag/perencanaan-proyek/
atharamadhana, f. (2014). Analisis Perencanaan dalam Proyek Pembangunan Kehutanan . Retrieved 2016, from FaaZa' Zhiia: http://fauziahforester.blogspot.co.id/2014/03/analisis-perencanaan-dalam-proyek_26.html

Selengkapnya tentang artikel klik disini

BIOGRAFI

Name    : Fahmi Ahmad Fauzi
School   : SMK islam 1 Blitar

Motto    : If You Can Dream it, You Can Do It ( Jika Kamu Bisa Memimpikannya, Kamu Juga Dapat Melakukannya )