Thursday 4 August 2016

PEMBENTUKAN TIM KERJA

Pembentukan Tim Kerja
                   oleh Fahmi Ahmad Fauzi


Dalam sebuah organisasi, kita mengenal dua peranan yang masing-masing berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.Peran yang pertama kita kenal dengan istilah peranan kepemimpinan mengerjakan hal yang benar, dan yang kedua kita menyebutnya dengan istilah peranan manajemen mengerjakan hal secara benar atau pelaksanaan .(Ihsan, 2009)

Kelompok merupakan sekumpulan orang yang mempunyai tujuan yang sama. Untuk mencapai tujuan tersebut,  diperlukan kerjasama yang baik antara nggotanya. Dalam membangun kerjasama kelompok diperlukan  rasa saling percaya, saling menghargai, keterbukaan, dan saling ketergantungan.(Tamba, 2015)(Azalika)

Bekerja dalam tim yang penuh dengan keterbukaan dan komunikasi yang baik merupakan sebuah kelebihan dan menjadi suatu kepuasan tersendiri apa bila pemikiran kita mampu untuk dicerna dengan baik dalam forum dan bersinergi antara satu dengan yang lainnya.(duniatraining, 2012)

Secara sederhana komunikasi adalah suatu proses menyampaikan informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak yang lain. Istilah komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau Communis yang berarti sama atau menjadikan milik bersama.(Story, 2011)

Kesuksesan perusahaan yang didasari kemampuan para anggota untuk bekerja sama ditentukan oleh komunikasi yang baik. Oleh karena itu, setiap perusahaan mempunyai kewajiban untuk mengembangkan komunikasi dari berbagai pihak, baik  itua ntara pemimpin, anggota, dan masyarakat di sekitar lingkungan kerja agar dapat membantu mewujudkan kerjasamatim yang baik.

Kesuksesan perusahaan yang didasari kemampuan para anggota untuk bekerja sama ditentukan oleh komunikasi yang baik. Oleh karena itu, setiap perusahaan mempunyai kewajiban untuk mengembangkan komunikasi dari berbagai pihak, baik  itu antara pemimpin, anggota, dan masyarakat di sekitar lingkungan kerja agar dapat membantu mewujudkan kerjasama tim yang baik.

§  Dari pemimpin ke anggota
       Pemimpin tentunya mempunyai tanggung jawab penting dalam membangun komunikasi antar anggotanya. Komunikasi pemimpin akan menentukan terjalinnya suasana interaksi antara para anggota tim. Komunikasi yang baik tidak berlangsung dalam satu arah saja, namun perlu adanya timbal-balik dari bawah ke atas, seperti pemimpin mau mendengarkan, menerima saran, dan mengajak anggota-anggotanya terlibat dalam kegiatan perusahaan diluar dari tugas pokok. Keberhasilansuatu perusahaan tercermin dari suksesnya pemimpin dalam membangun kerjasama antara anggota-anggotanya.

§  Dari anggota ke pemimpin
       Sikap seorang pemimpin yang baik adalah yang mau menerima masukan dari anggotanya. Oleh karena itu anggota dalam menjalin komunikasi terhadap atasannya hendaknya bersifat jujur dan langsung, tidak hanya selalu setuju terhadap keputusan pemimpin. Untuk menjadi pemimpin bukanlah pekerjaan yang mudah, dibutuhkan kerja keras, pengorbanan, tanggung jawab dan sikap mengambil keputusan yang tepat saat terjadi masalah. Oleh karena itu anggota dalam menyampaikan gagasan mereka memberikan sikap hormat sebagai bentuk kesetiaan terhadap pemimpin dan perusahaan.

§  Antara anggota dan anggota lainnya.
       Tim dibentuk agar memperoleh kemudahan dalam meraih keberhasilan perusahaan, maka dari itu setiap anggota tim harus menjalin komunikasi agar membangun kerjasama tim yang baik. Kesuksesan sebuah tim didukung oleh orang-orang yang ada dalamnya, jika salah satu anggota tidak ingin teman lainnya sukses sehingga menghambat terjalinnya komunikasi para anggota, maka tim tersebut akan jauh dari keberhasilan. Oleh karena itu setiap anggota harus memiliki kesadaran dan tanggung jawab, dalam memberikan informasi khususnya agar terjalin kerjasama guna mencapai keberhasilan bersama.

§  Antara anggota dan masyarakat
      Dalam menjalin kerjasama tim, komunikasi dalam tim tentu bukanlah satu-satunya hal terpenting. Informasi tidak hanya berjalan dalam lingkungan perkantoran saja, namun sebagai perusahaan yang membutuhkan kerjasama dari anggota masyarakat, perlu adanya interaksi sosial. Semua anggota perusahaan baik itu pemimpin atau bawahan wajib berinteraksi dengan orang luar, baik itu pelanggan, rekan bisnis, atau publik lainnya. Dalam menjalin komunikasi dengan orang-orang luar yang bukan merupakan anggota tim, kesatuan dan kerjasama merupakan hal yang menjadi penilaian penting. Jika setiap anggota bekerja sendiri-sendiri, maka komunikasi tidak akan terjalin dengan baik.Namun jika komunikasi dan kesatuan terbentuk dengan baik akan melahirkan kekuatan yang luar biasa dan menjadi penilaian positif dari masyarakat.

       Kesuksesan dan kegagalan suatu perusahaan ditentukan oleh kerjasama tim dalam mengerjakan tugas-tugasnya, namun kerjasama tersebut tidak akan terbentuk jika tidak terjalin komunikasi yang baik dari setiapanggota tim. Jika dalam suatu tim setiap anggotanya tidak saling bertukar informasi positif maka tim tersebut akan mengalami hambatan sehingga dapat berakibat gagalnya dalam mencapai tujuan perusahaan. Oleh karena itu, dibutuhkan komunikasi yang baik untuk menciptakan perubahan yang positif dalam sebuah perusahaan.  (User, 2015)

SUMBER PUSTAKA

Azalika, A. (n.d.). Academia. Retrieved from Academia: http://www.academia.edu/12172848/Dasar-dasar_Perilaku_Kelompok_Dalam_Memahami_Tim_Kerja_Perspektif_Komunikasi

duniatraining. (2012, 01 11). duniatraining. Retrieved from duniatraining: http://duniatraining.com/94/membangun-komunikasi-tim-yang-efektif/

Ihsan, M. (2009, 08). Ruang IHSAN. Retrieved from Ruang IHSAN: http://ruang-ihsan.blogspot.co.id/2009/08/peran-kepemimpinan-dalam-pengambilan.html

Story, n. i. (2011, 10 20). Motivational Story. Retrieved from Motivational Story: https://nehemiapath.wordpress.com/2011/10/20/komunikasi-di-dalam-tim/

Tamba, F. C. (2015, 06). Fanidya Cinthya Tamba. Retrieved from Fanidya Cinthya Tamba: http://fanidyacinthyatamba.blogspot.co.id/2015/06/bekerjasama-dalam-team-kelompok-atau_24.html

User, S. (2015). fgbmfi. Retrieved from fgbmfi: http://fgbmfi.web.id/2013-07-06-04-08-39/artikel/marketplace/2807-pentingnya-komunikasi-dalam-membangun-kerjasama-tim

Selengkapnya tentang artikel ini silakah di DOWNLOAD


 BIOGRAFI :
Name    : Fahmi Ahmad Fauzi
School   : SMK islam 1 Blitar
Motto    : If You Can Dream it, You Can Do It ( Jika Kamu Bisa Memimpikannya, Kamu Juga Dapat Melakukannya )

Wednesday 3 August 2016

Pemecahan Masalah Lapisan Fisik LAN




Pemecahan Masalah Lapisan Fisik LAN
Oleh Fahmi Ahmad Fauzi

Pentingnya Dokumentasi Pada Suatu Jaringan Komputer
  sering kali pekerja IT terutama yang berkecimpung pada Jaringan komputer melupakan dokumentasi, sewaktu pembuatan suatu jaringan komputer tidak ada dokumentasi tentang alokasi port, gambar jalur kabel, dan sebagainya. Mereka merasa jaringan terpasang, alat-alat sudah terhubung satu sama lainnya pekerjaan sudah selesai. Padahal dari pada saat itulah pekerjaan jangka panjang dimulai, mulai dari perawatan, perbaikan, hingga pengembangan lebih lanjutnya.bila suatu jaringan komputer dalam suatu lokasi tidak memiliki dokumentasi, akan terjadi kesulitan-kesulitan bila terdapat kerusakan, saat perawatan, atau pengembangan jaringan komputer. Administrator jaringan tidak mengetahui suatu alat terhubung dengan port yang mana di hub, ujung suatu kabel tidak tahu terdapat di mana, sehingga harus ditelusuri satu demi satu. bila administrator jaringan adalah pembuat jaringannya mungkin tidak terlalu kesulitan, tetapi administrator juga manusia tidak jauh dari lupa. bila administrator jaringan bukan pembuat jaringannya, akan sangat kesulitan mengetahuinya. Suatu jaringan ingin dikembangkan dengan menggunakan swicht yang dapat diatur seperti Cisco Swicht, untuk menentukan pengalokasian port sulit bila tidak terdapat dokumentasi dari jaringannya ada. (Dwiono, 2010)

Identifikasi Masalah Dengan Lapisan Fisik

       Lapisan fisik (Physical Layer) merupakan lapisan dasar dari semua jaringan dalam model referensi OSI dimana lapisan ini berfungsi untuk mentransmisikan sinyal data analog maupun digital. Selain itu, lapisan fisik dapat digunakan untuk menentukan karakteristik dari kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer dalam jaringan sehingga sarana sistem pengiriman data ke perangkat lain yang terhubung dalam suatu jaringan komputer. Pada lapisan ini yang akan menjelaskan mengenai jarak terjauh yang mungkin digunakan oleh media fisik serta mengatur bagaimana cara melakukan collision control. (Yuniarti, 2014)

 Standar Pengkabelan EIA 586

568B merupakan urutan urutan kabel twisted pair, dalam hal ini kabel UTP atau SFTP.
Urutan kabel 568B adalah
  1. putih-orange, 
  2. orange, 
  3. putih-hijau, 
  4. biru, 
  5. putih-biru,
  6.  hijau, 
  7. putih-coklat,
  8.  coklat
Sedangkan untuk urutan 568A adalah :
  1. Putih hijau
  2. hijau
  3. putih orange
  4. biru
  5. putih biru
  6. orange
  7. putih coklat
  8. coklat   (Ngulik, 2014)
Pengujian Kabel Pada Jaringan

      Ketika kita terhubung dengan jaringan pastinya kita akan berpikir bagaimana cara kita memastikan jaringan sudah terhubungan dengan jaringan yang lain. Ada 2 cara untuk mengujinya yaitu dengan cara hadware dans oftware.

Secara Hardware :
  • Perhatikan lampu indikator NIC nya. kalau warna hijau maka jaringan sudah oke.
  • Perhatikan lampu indikator di hub atau switch apabila menyala maka jaringan sudah jalan.
  • Teslah kabel jaringan dengan tester, apabila warna-warnanya aktif dan berturut-turut maka kabel jaringan oke...

Secara software :
  • Find computer pada neighbourhood indikasi bola telah terhubung adalah akan ditemukan komputer name yang sesuai dengan pencarian jika computare namenya benar.
  • Double klik pada ikon neighbour akan muncul komputer name,selain computer name milik kita sendiri
  • Windows explorer pada drive network neighbour hood akan muncul computer name selain milik kita sendiri.
  • Ping IP addres komputer lain, maka akan mendapat balasan pengiriman data dari komputer yang kita hubungi sedang aktif dan dalam sistem jaringan yang sama dengan kita contoh. (Kurniawan, 2010)

SUMBER PUSTAKA

Dwiono, N. (2010, November 21). The power of dream. Retrieved agustus 4, 2016, from The power of dream: http://naradwiono.blogspot.co.id/2010/11/pentingnya-dokumentasi-pada-suatu.html

Kurniawan, C. (2010, Mei 12). CARA PENGUJIAN JARINGAN. Retrieved Agustus 4, 2016, from Ini lah yang bisa ku bagi: http://inibloggaul.blogspot.co.id/2010/05/cara-pengujian-jaringan.html

Ngulik. (2014, Juni 01). Ngulik.org. Retrieved Agustus 4, 2016, from Pengertian Standarisasi EIA/TIA 568B dan 568A: http://www.ngulik.org/2014/06/pengertian-standarisasi-eiatia-568b-dan-568a.html

Yuniarti, Y. (2014, desember 02). jaringan komputer. Retrieved agustus 4, 2016, from TROUBLESHOOTING JARINGAN : http://yyuniarti4.blogspot.co.id/2014/12/v-behaviorurldefaultvmlo.html




Name : Fahmi Ahmad Fauzi
Hobby : playing Game Online or Offline
School : SMK Islam 1 BLITAR
Selengkapnya Di sini

Tuesday 2 August 2016

Pengertian Horizontal dan Jaringan Hirarkial


Pengertian Jaringan Horizontal Dan Jaringan Hirarkial


Jaringan Horizontal
Jaringan datar ( Horizontal ) Merupakan jaringan yang mana setiap perangkat device memiliki kedudukan yang sama, artinya berada pada level yang sama, sebagai contoh adalah jaringan peer to peer, jaringan LAN merupakan sebuah penerapan dari jaringan Datar ( horizontal ) yang mana setiap perangkat keras jaringan ( device ) memiliki hak yang sama didalam jaringan tersebut.  (Abah, 2016)
Jaringan Hirarkikal
jaringan hirarkikal adalah jaringan bertingkat yang merupakan jaringan terkoneksi dengan level-level lain yang memiliki fungsi dan layanan berbeda. contoh jaringan hirarkikal adalah internet, dimana antara user di level akses berinteraksi juga dengan level distribusi diatasnya (ISP) dan level core (inti) diatasnya juga. (syafaad, 2015)
Sistem pengkabelan horizontal terdiri dari kabel-kabel yang tersusun secara horizontal, terminasi mekanikal, dan patch cords (jumper). Pengertian horizontal disini adalah sistem pengkabelan akan berjalan secara horizontal baik diatas lantai ataupun di bawah atap. Sistem pengkabelan secara horizontal dapat dibuat dalam bentuk under-floor (bawah) atau overhead (atas).

 Ada beberapa servis atau system yang harus diperhatikan ketika mendesain suatu sistem pengkabelan secara horizontal, yaitu :
a.      Servis telekomunikasi meliputi suara, modem dan faksimile.
b.      Perlengkapan dasar switching.
c.       Koneksi manajemen komputer dan telekomunikasi.
d.      Koneksi keyboard/video/mouse (KVM).
e.      Komunikasi data.
f.        Wide Area Network (WAN).
g.      Local Area Network (LAN).
h.      Storage Area Network (SAN).
i.        Sistem pemberian isyarat lainnya pada gedung (seperti kebakaran, keamana, energi, HVAC, EMS, dan lainnya).


Komponen sistem pengkabelan horizontal




Keterangan
a.      Customer Premises Equipment
b.      HC Peralatan Kabel
c.       Patchcords / lintas menghubungkan jumper digunakan dalam HC, termasuk kabel peralatan / kabel, tidak boleh lebih dari 5m (16 ft).
d.      Catatan: ISO / IEC 11801:2002 menetapkan max. patchcord / lintas menghubungkan panjang 5m (16,4 kaki), yang tidak termasuk kabel peralatan / kabel.
e.      Kabel 90m horisontal (295 ft) maks. total
f.        TP atau CP (opsional)
g.      Telekomunikasi outlet / konektor (TO)
h.      Work Area (WA) Peralatan kabel
i.        Catatan: Penyisihan dibuat untuk kabel peralatan WA dari 5m (16 ft).

Kabel horizontal yang paling sering diimplementasikan dengan 100-ohm, empat pasangan, unshielded twisted-pair (UTP), kabel solid-konduktor, sebagaimana ditentukan dalam Standar ANSI/TIA/EIA-568 untuk pembangunan jaringan yang sudah umum. Standar ini juga menyediakan untuk pemasangan kabel horizontal untuk diimplementasikan dengan menggunakanSerat optik multimode 62.5/125-micron atau 50/125-micron. (Anori, 2014)

DAFTAR PUSTAKA

Abah, T. p. (2016, july 15). Pengertian Jaringan Datar ( Horizontal ) dan Jaringan Hirarkikal . Retrieved agustus 2, 2016, from KOMPUTER DAN JARINGAN KOMPUTER: https://host-subnet.blogspot.co.id/2016/07/pengertian-jaringan-datar-horizontal.html
Anori, S. R. (2014, mei 2). HORIZONTAL CABLING. Retrieved agustus 2, 2016, from Buzzer Beater: http://belajarjaringanringan.blogspot.co.id/2014/05/horizontal-cabling.html
syafaad. (2015, november 30). jaringan datar (horizontal) dan jaringan hirarkikal. Retrieved agustus 2, 2016, from brainly: http://brainly.co.id/tugas/4500476


Name : Fahmi Ahmad Fauzi
Hobby : playing Game Online or Offline, swimming

lebih jelas klik link ini... DOWNLOAD